Assalamualaikum Wr. WB.
Polsek Lengkong melakukan monitoring dan pengecekan lokasi bencana alam yang melanda wilayah hukum Polsek Lengkong. Berdasarkan laporan dari masyarakat dan koordinasi dengan P2BK Kecamatan Lengkong dan Pabuaran, bencana alam berupa longsor, banjir, dan pergeseran tanah telah merusak beberapa infrastruktur dan rumah warga di sejumlah desa.
Baca juga:
Mutasi Polri, 7 Polwan Dapat Promosi Jabatan
|
Wilayah Terdampak di Kecamatan Lengkong:
- Desa Langkapjaya: Longsor menutup ruas jalan Kabupaten di Jl. Palasari, serta amblesnya jalan Desa di Jl. Nangoh.
- Desa Cilangkap: Pergeseran tanah di Kp. Cipanengah yang berdampak pada 10 Kepala Keluarga (KK).
- Desa Lengkong: Banjir melanda Kp. Mataram dan merendam sawah warga, serta pergeseran tanah di Kp. Selajambe yang mempengaruhi sekitar 25 rumah.
- Desa Tegallega: Longsor terjadi di ruas jalan raya Cibandung dan Jl. Raya Cibogo.
Wilayah Terdampak di Kecamatan Pabuaran:
- Desa Bantarsari: Longsor menimpa satu unit rumah milik Sdr. Udin di Kp. Cisarakan, serta amblasnya jalan lingkungan di Kp. Singon. Pergeseran tanah juga terjadi di Kp. Simpang, yang berdampak pada sekitar 54 KK.
- Desa Pabuaran: Banjir akibat luapan Sungai Cikaso menggenangi Kp. Parugpug RT 06/02, mengakibatkan evakuasi 150 KK.
- Desa Sirnasari: Pergeseran tanah dan longsor terjadi di beberapa titik, termasuk Kp. Cilele, Kp. Pamihpiran, dan lainnya, serta terputusnya jembatan penghubung.
- Desa Lembursawah: Pergeseran tanah melanda Kedusunan IV, berdampak pada sekitar 250 KK.
- Desa Cibadak: Banjir luapan Sungai Cikaso merendam Kp. Sukamiskin, Kp. Citaritih, dan Kp. Batu Nunggul, menggenangi 200 KK.
Tindak Lanjut dan Evakuasi: Tim dari Polsek Lengkong, bersama dengan aparat terkait, telah melakukan evakuasi terhadap korban bencana dan menyalurkan bantuan berupa obat-obatan, makanan siap saji, pakaian, selimut, dan air bersih. Selain itu, alat berat telah dikerahkan untuk membersihkan lumpur dan sampah akibat banjir.
Namun, situasi terkendala oleh padamnya listrik dan jaringan telepon yang menghambat komunikasi dengan media serta pihak terkait lainnya. Hingga kini, hujan dengan intensitas tinggi masih mengguyur wilayah tersebut, mengakibatkan potensi bencana susulan.
Situasi Kamtibmas dan Antisipasi: Polsek Lengkong tetap melakukan monitoring secara terus-menerus terhadap wilayah terdampak bencana. Meskipun sebagian besar area banjir di Desa Pabuaran dan Cibadak telah surut dan dapat dilalui kendaraan, beberapa warga masih bertahan di rumah mereka. Untuk itu, Polsek Lengkong menghimbau masyarakat yang berada di daerah rawan bencana untuk segera mengungsi ke tempat yang lebih aman guna menghindari potensi bahaya lebih lanjut.