Sukabumi – Pasangan Calon Nomor Urut 2 Asep Japar Andreas terus menyapa berbagai elemen warga masyarakat Sukabumi di berbagai wilayah hingga ke pelosok-pelosok Kabupaten Sukabumi.
Sebagai Calon Buapti dan Wakil Bupati Sukabumi yang disebut-sebut sebagai kandidat terkuat ini menurut salah satu warga Sukabumi, Ibu Dwi mengatakan Pasangan Asep Japar Andreas ini adalah pasangan yang merakyat dan diprediksi sebagai kandidat terkuat.
“Saya melihat di Medsos Masa Pendndukung Asep Japar Andreas begitu Kompak dan banyak sekali terutama saat kemarin pas pengundian nomor itu di KPU, mudah-mudahan kompak di udara juga kompak dan menggema di lapangan, ” Harap Warga sukabumi ini, Kamis 26 September 2024.
Selain itu dengan Visi Misi Mubarokah, Maju, Unggul, Berbudaya dan Berkah, jelas sekali penguatan berbasis agama sangat menonjol dengan Berkah atau barokahnya.
Menurut Asep Japar, bahwa Pendidikan berbasis agama di Kabupaten Sukabumi ini merupakan salah satu komitmennya, Asep Japar Juga mengatakan bahwa Peran Penting Pesantren serta Ormas Islam adalah salah satunya sebagai pilar penting yang juga harus diperhatikan.
Pasangan calon Bupati dan Wakil Bupati Sukabumi nomor urut dua, Asep Japar dan Andreas, menegaskan komitmennya untuk memperkuat pendidikan berbasis agama di Kabupaten Sukabumi. Asep menyebut pesantren dan ormas Islam sebagai pilar penting yang harus diperhatikan.
Baca juga:
Alex Wibisono: Gerindra dalam Turbulensi
|
Pasangan Nomor Urut Dua ini terus aktif berdiskusi dan bersilaturahmi dengan berbagai tokoh di Sukabumi, termasuk tokoh-tokoh agama atau pesantren.
Para kiyai-kiyai atau tokoh tokoh agama baik di kota hingga ke pelosok kampung terus dikunjungi untuk memohon do’a restu serta berdiskusi untuk Sukabumi lebih baik dan lebih religius lagi kedepannya dengan meingkatkan pendidikan berbasis agama.
Dalam beberapa kesempatan kunjungannya, Asep japar selalu mengatakan bahwa, para Kyai, dan juga pondok pesantren, serta ormas Islam adalah tulang punggung pendidikan akhlak dan moral di masyarakat.
“Peran penting Pendidikan berbasis agama atau pesantrean, itu mereka butuh perhatian untuk lebih memajukan, maka, kita berkomitmen untuk meningkatkan, terutama dalam kesejahteraan dan fasilitas untuk mengembangkan pendidikan agama yang lebih baik, " ucap Asep Japar.