Polsek Parakansalak Polres Sukabumi Bersama Forkopimcam Pasang Himbauan Rawan Longsor

Pukul 10.00 WIB pada Senin, 27 November 2023, Polsek Parakansalak kembali beraksi dengan kegiatan pemasangan banner peringatan di berbagai titik kritis. Melibatkan Kanit Samapta, Aiptu Kusnan, dan Ka Spkt Aipda Yadi Cahyadi, kegiatan ini merupakan inisiatif positif guna meningkatkan kesadaran keselamatan masyarakat.

Bertempat di Kp. Cipayung, Rt 27/08, Ds. Sukakersa, Wilayah Hukum Polsek Parakansalak, para petugas bersama-sama dengan P2BK, TAGANA, TKSK, dan SATPOL PP Kecamatan Parakansalak turun langsung melakukan pemasangan banner peringatan. Fokus utama kegiatan ini adalah mengidentifikasi titik-titik rawan yang dapat menimbulkan bahaya bagi pengguna jalan.

Baca juga: Mapenaling Lapas Permisan Nusakambangan Seksi KPLP

Dalam upaya pencegahan kecelakaan, banner dengan tulisan tegas "Daerah Rawan Tanah Longsor" dipasang di lokasi-lokasi yang rentan terhadap bencana longsor. Langkah ini diharapkan dapat memberikan peringatan kepada pengguna jalan agar lebih berhati-hati ketika melintas di daerah tersebut.

Meskipun tugas yang berat, kegiatan pemasangan banner ini berhasil dilaksanakan dengan aman dan lancar. Kapolsek Parakansalak, IPTU Dodi Irawan SH, menyatakan kepuasannya atas kerjasama tim yang solid dalam menjalankan misi ini. "Kami berharap tindakan preventif ini dapat meningkatkan kesadaran masyarakat akan potensi bahaya di sekitar mereka, " ungkapnya.

Baca juga: Kendarai Vespa, AKBP Maruly Pardede Solat Subuh Berjamaah di Mesjid Agung Palabuhanratu

Terlampir dalam laporan ini adalah dokumentasi kegiatan, merekam momen ketika para petugas dengan sigap memasang banner peringatan. Dengan langkah-langkah proaktif seperti ini, Polsek Parakansalak terus berkomitmen untuk menjadi garda terdepan dalam menjaga keamanan dan keselamatan masyarakat.

Laporan ini menggarisbawahi pentingnya sinergi antara kepolisian dan elemen masyarakat dalam menciptakan lingkungan yang lebih aman dan nyaman bagi semua. Semoga langkah-langkah preventif seperti ini dapat menjadi inspirasi bagi daerah lain dalam meminimalisir risiko kecelakaan dan bencana.

Baca juga: Batalkan Pengembangan Gheotermal di Wilayah Kaki Gunung Gede Pangrango